Graph Dual

Definisi 4.5.1. Graph Dual:

Misalkan G graph bidang konstruksi graph sebuah graph G* sedemikian hingga:

(i) Setiap titik G* berkorespondensi dengan sebuah muka dari G.

(ii) Jika sebuah sisi c membatasi muka f1 dan f2 di G maka titik-titik G* yang berkorespondensi dengan f1 dan f2 dihubungkan dengan sebuah susu.

Graph G* yang dikonstruksi seperti ini disebut graph dual dari G (graph sejodoh) dari G.

Contoh 1:


Graph G pada gambar tersebut yang digambar "tebal", sedangkan dual dari G(G*) adalah graph yang digambar dengan garis putus-putus.

Berdasarkan uraain di atas, terdapat korespondensi satu-satu antara unsur-unsur graph G dan G* sebagai berikut:
  • Sebuah muka G berkorespondensi dengan sebuah titik G* akibatnya |F(G)| = |F(G*)|
  • Sebuah muka G berkorespondensi dengan sebuah sisi G* akibatnya |E(G)| = |E(G*)|
  • Sebuah muka berderajat k di G berkorespondensi dengan sebuah titik berderajat k di G* sehingga   (dengan catatan G tidak memuat loop dan titik berderajat satu)
  • Sebuah sisi yang terkait dengan sebuah titik yang berderajat satu di G, berkorespondensi dengan sebuah gelung (loop) di G*
  • Sebuah titik berderajat dua di G, berkorespondensi dengan sepasang sisi rangkap di G
Jika G dan H adalah dua graph planar yang isomordik, maka belum tentu graph G* dan graph H* isomorfik.
Contoh 2:
Perhatikan bahwa G* memuat sebuah titik berderajat 5, sedangkan H* tidak memuat titik berderajat 5. Jadi G* dan H* tidak isomorfik.

Definisi 4.5.2 : Sebuah graph planar yang isomorfik dengan dualnya disebut graph dual diri (self deal graph).
Contoh 3:

Hubungan antara banyaknya sisi dan banyaknya titik dari sebuah graph dual diri dapat dilihat pada teorema berikut:

Teorema 4.5.1 Jika G* adalah dual diri graph planar G dan G ≡ G* maka:

Bukti:

Karena G G* maka G terhubung, karena G graph planar dan terhubung maka menurut teorema Euler berlaku:

Karena G* adalah dual diri graph G, maka :

Karena G isomorfik dengan G* (G G*) maka:

Persamaan (3) dan (2) disubstitusikan ke persamaan (1) maka diperoleh:


Cara membuat Dual Graf:

  1. Pada setiap wilayah atau muka (face) f di G, dibuat sebuah simpul v* yang merupakan simpul untuk G.
  2.  Untuk setiap sisi e di G, ditarik sisi e* (yang menjadi sisi untuk G*) yang memotong sisi e tersebut. Sisi e* menghubungkan dua buah simpul v1* dan v2* (simpul-simpul di G*) yang berada di dalam muka f1 dan f2  yang dipisahkan oleh sisi e di G. untuk sisi e yang salah satu simpulnya merupakan simpul berderajat 1 (jadi, sisi e seluruhnya terdapat di dalam sebuah muka), maka sisi e* adalah berupa sisi gelung.
Misalkan kita mempunyai sebuah graf planar G yang direpresentasikan sebagai graf bidang. Kita dapat membuat suatu graf bidang G*yang secara geometri merupakan dual dari graf tersebut dengan cara:
  • Pada setiap wilayah atau muka (face) f di G, buatlah sebuah simpul v* yang merupakan simpul untuk G*
  • Untuk setiap sisi e di G, tariklah sisi e* yang memotong sisi e tersebut
Graf yang terbentuk dengan cara penggambaran demikian disebut graf dual (dual geometri) dari graf G.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Matematika Yunani dan Perkembangannya

Sejarah Matematika Perkembangan Geometri Analitik Abad Ke-17

Cosinus Arah Sebuah Segmen