Topik 6 - Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural
Isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pembelajaran di Sekolah dari Sudut Pandang Sosial, Budaya, Ekonomi, dan
Politik.
Disusun Oleh:
Nurtuti Awaliyah
NIM. 2305438722
PPG Prajabatan
Universitas Riau
Dalam
topik 6 mata kuliah persektif sosiokultural dalam pendidikan pada alur mulai diri saya menyadari bahwa
dalam proses pembelajaran selalu dipengaruhi oleh isu-isu penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah dari sudut pandang sosial, budaya,
ekonomi, dan politik. Saya memperkuat pemahaman ini setelah menonton salah satu
video dalam materi pembelajaran yang menggambarkan situasi di suatu daerah di
mana anak-anak kesulitan mengakses pendidikan karena kendala ekonomi dan
keterbatasan fasilitas pendidikan. Hal ini memberikan dukungan pada pandangan
saya bahwa isu-isu penyelenggaraan pendidikan memiliki dampak signifikan
terhadap proses pembelajaran.
Dilanjutkan
pada di alur eksplorasi konsep hal
yang saya memahami bahwa menjadi seorang
pendidik memerlukan kesiapan untuk menghadapi tugas mengajar dengan pemahaman
mendalam tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah
dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Karena masalah-masalah
ini merupakan hal yang sangat vital dalam konteks pendidikan di Indonesia,
dimana pelaksanaan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari dinamika isu-isu
tersebut. Sebagai contoh, ada regulasi-regulasi pendidikan yang tidak dapat
diterapkan di beberapa daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) karena
adanya keterbatasan sosial, ekonomi, dan bahkan sumber daya manusia. Fasilitas yang
mendukung tercapainya pendidikan dan pembelajaran yang diharapkan oleh peserta
didik tidak dapat terwujud karena adanya faktor-faktor tersebut. Oleh karena
itu, aspek sosiokultural harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak agar
penyelenggaraan pendidikan di seluruh negeri ini menjadi lebih adil dan merata.
Sebagai pendidik, kita harus mampu menjadi agen perubahan yang mendorong
peningkatan dalam lingkungan pendidikan. Hal ini akan memungkinkan kita
menciptakan kondisi lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung peserta
didik untuk berkembang secara optimal. Selain itu, pemahaman yang mendalam
tentang isu-isu sosial, budaya, ekonomi, dan politik juga memungkinkan kita
untuk lebih baik dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran.
Kemudian
di alur ruang kolaborasi hal yang
saya pelajari dengan rekan-rekan mengenai pentingnya isu-isu penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif social, budaya,
ekonomi, dan politik Karena dapat memengaruhi mutu pendidikan dan pembelajaran
di sekolah. Selain itu, berbicara tentang kesiapan mengajar dengan
mempertimbangkan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah
dari segi sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Berdasarkan diskusi tersebut,
pemahaman saya semakin bertambah bahwa hal yang harus dipersiapkan dalam proses
pembelajaran adalah mempertimbangkan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran di sekolah dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik
yang ada saat ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua anak
mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara dan merata
Pada
alur demonstrasi kontekstual hal
yang saya pelajari dengan berdiskusi kelompok dengan rekan-rekan dengan dosen
memberikan manfaat dan dampak positif yang diperoleh, seperti memperoleh
pengetahuan yang beragam mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran di sekolah dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik di
Indonesia. Hal ini membuka wawasan yang lebih luas tentang bagaimana isu-isu
tersebut memengaruhi proses pembelajaran. Selain itu, pentingnya memperhatikan
isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dari sudut
pandang sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam proses pembelajaran untuk
memastikan bahwa tidak ada kesenjangan dalam akses pendidikan.
Selanjutnya
pada alur elaborasi pemahaman saya
lebih memahami tentang bagaimana isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran di sekolah dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik
dapat berdampak pada proses pembelajaran. Di Indonesia, berbagai isu terkait
penyelenggaraan pendidikan sangatlah melimpah, seperti ketidakmerataan dalam
sarana dan prasarana pendidikan, serta kekurangan sumber daya manusia khususnya
di daerah 3T. Kondisi ini, baik dari segi sarana, prasarana, maupun tenaga
pendidik yang tidak memadai, sangat memengaruhi jalannya pendidikan dan
pembelajaran. Dampaknya adalah masih banyak anak-anak di Indonesia yang
memiliki tingkat pendidikan rendah karena berbagai faktor seperti kendala
ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Dalam tahapan elaborasi pemahaman,
disajikan pandangan mengenai cara seorang guru mengatasi tantangan atau isu-isu
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Salah satu strategi yang
disarankan adalah dengan tetap berpikiran jernih, tidak langsung percaya
sepenuhnya pada isu-isu tersebut, dan menghindari pengambilan keputusan yang
tergesa-gesa. Oleh karena itu, langkah yang perlu diambil untuk menanggapi
tantangan tersebut adalah dengan melakukan pengamatan, wawancara, membaca
artikel, jurnal, dan berdiskusi dengan mereka yang berpengalaman di bidang
pendidikan. Dengan demikian, sebagai calon pendidik, penting untuk memahami
topik ini sebagai bekal untuk masa depan ketika menjadi seorang pendidik.
Meskipun begitu, terdapat aspek ekonomi yang ingin saya dalami lebih lanjut,
karena merupakan bagian penting dalam isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran. Salah satu hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah “Bagaimana sekolah dapat mengatasi isu-isu
ketidaksetaraan gender dalam pendidikan, serta mempromosikan inklusivitas dan
kesetaraan di dalam lingkungan pembelajaran?” dan “Apa dampak dari kebijakan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang
ada terhadap inklusivitas pendidikan, aksesibilitas pendidikan, dan kualitas
pembelajaran di sekolah?”
Pada
alur koneksi materi keterkaitan antara topik dengan bahasan isu-isu
penyelenggaraan pendidian dengan mata kuliah lain seperti filosofi pendidikan
Indonesia berkaitan dengan pendidikan diberikan kebebasan kepada peserta didik
untuk pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Adanya pembelajaran
proyek penguatan profil pelajar pancasila menjadi salah satu isu yang harus
dicermati dan di implementaasikan di sekolah. Kemudian dikaitkan dengan mata
kuliah pemahaman peserta didik dan pembelajarannya berkaitan tentang keragamaan
peserta didik dari berbagai latar belakang, potensi, dan sosial budaya, dengan
perbedaan ini adanya isu dalam penyelengaraan dan pembelajaran serta asesmen yang
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik belajar yang dimiliki oleh
peserta didik. Kemudian mata kulian Prinsip Pengajaran Asesmen I berkaitan
tentang pelaksanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif, guru harus dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Adapun isu pendidikan abad ke-21
ini pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memperhatikan segala
kesiapan dan kebutuhan peserta didik sebelum pembelajaran dengan melakukan
asesmen diagnostic. Serta mata kuliah PPL I berkaitan melakukan praktek
pembelajaran, guru harus memperhatikan isu permasalahan disekitar lingkungan
peserta didik. Dengan isu tersebut mempengaruhi bagaimana pembelajatan dapat
berjalan dan terlaksana baik. Contohnya lingkungan sekolah tidak bersih
sehingga pembelajaran tidak nyaman solusinya melakukan gotong royong agar
pembelajaran nyaman
Pada
alur aksi nyata, manfaat yang saya
sadari bahwa bahwa sebagai seorang guru, penting untuk memperhatikan isu-isu
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dari perspektif sosial,
budaya, ekonomi, dan politik karena dapat memengaruhi proses pembelajaran. Saat
ini, tingkat kesiapan saya masih sekitar 7 dari skala 10 karena saya menyadari
masih banyak hal yang perlu dipelajari untuk menjadi seorang pendidik yang
profesional. Selain itu, saya juga menyadari perlunya adaptasi di lingkungan
baru yang akan saya hadapi, termasuk mengenal sekolah, lingkungannya, serta
peserta didik yang memiliki latar belakang yang beragam. Untuk lebih
mempersiapkan diri secara optimal, saya menyadari bahwa perlu terus belajar
dengan membaca literatur yang banyak mengenai isu-isu penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran di Indonesia serta terus mengikuti perkembangannya.
Dengan demikian, sebagai seorang pendidik di masa depan, saya berharap dapat
mengimplementasikan pengetahuan dan pemahaman yang saya peroleh secara maksimal
sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan
di Indonesia.
Comments
Post a Comment